PRAKTIKUM 3 Sistem Embedded "PENCACAH SINGKRON 10 BIT"
Percobaan
pertama yaitu membuat rangkaian Pencacah Sinkron 10 Bit. Rangkaian
ini pada dasarnya terdiri dari 10 buah flip-flop T terjajar seperti pada
Register Data Pembagi yang kaki clock-nya dijadikan satu. Kaki clock yang
dijadikan satu pada flip-flop pembentuk rangkaian pencacah inilah yang
menjadikan rangkaian ini disebut sebagai pencacah sinkron.
Gambar 3.a. Rangkaian Pencacah
Sinkron 10 Bit
Gambar 3.b. Proses Compiling
Selanjutnya
rangkaian tersebut di-save dengan ekstensi *bdf. Kemudian buka file yang dengan
ekstensi *bdf tersebut dan di-compile. Terdapat 4 proses pada compiling yang
dilakukan yaitu Analysis and Sythesis, Filter, Asembler, dan Clasic Timing
Analyzer.
Hasil Debugging :
Gambar
3.c. Hasil Compiling
Setelah proses debugging selesai maka
akan terbuka jendela dengan ekstensi *scf. Pada jendela ini dimasukkan beberapa
input dan output untuk membandingkan hasil yang didapatkan. Dapat dilihat pada gambar diatas merupakan hasil
setelah diberi input dan output.
Output dari flip-flop T sebelumnya
diumpankan ke input flip-flop selanjutnya sehingga akan membentuk sebuah
rangkaian flip-flop yang menyala dan mati bergantian secara berkesinambungan.
Hal tersebut akan mengakibatkan output-output tersebut akan membentuk sederetan
biner yang akan mencacah dengan output flip-flop terdepan (ditandai dengan
inputnya diberi logika high) merupakan LSB (Least Significant Bit)
dan output flip-flop terakhir (flip-flop yang keluarannya tidak diumpankan ke
flip-flop lain) sebagai MSB (Most Significant Bit).



Tidak ada komentar:
Posting Komentar