Minggu, 11 Oktober 2015

PRAKTIKUM 3 Sistem Embedded "PENCACAH SINGKRON 10 BIT" 
            Percobaan pertama yaitu membuat rangkaian Pencacah Sinkron 10 Bit. Rangkaian ini pada dasarnya terdiri dari 10 buah flip-flop T terjajar seperti pada Register Data Pembagi yang kaki clock-nya dijadikan satu. Kaki clock yang dijadikan satu pada flip-flop pembentuk rangkaian pencacah inilah yang menjadikan rangkaian ini disebut sebagai pencacah sinkron.

Gambar 3.a. Rangkaian Pencacah Sinkron 10 Bit

Gambar 3.b. Proses Compiling
Selanjutnya rangkaian tersebut di-save dengan ekstensi *bdf. Kemudian buka file yang dengan ekstensi *bdf tersebut dan di-compile. Terdapat 4 proses pada compiling yang dilakukan yaitu Analysis and Sythesis, Filter, Asembler, dan Clasic Timing Analyzer.

Hasil Debugging :

Gambar 3.c. Hasil Compiling
Setelah proses debugging selesai maka akan terbuka jendela dengan ekstensi *scf. Pada jendela ini dimasukkan beberapa input dan output untuk membandingkan hasil yang didapatkan. Dapat  dilihat pada gambar diatas merupakan hasil setelah diberi input dan output.


Output dari flip-flop T sebelumnya diumpankan ke input flip-flop selanjutnya sehingga akan membentuk sebuah rangkaian flip-flop yang menyala dan mati bergantian secara berkesinambungan. Hal tersebut akan mengakibatkan output-output tersebut akan membentuk sederetan biner yang akan mencacah dengan output flip-flop terdepan (ditandai dengan inputnya diberi logika high) merupakan LSB (Least Significant Bit) dan output flip-flop terakhir (flip-flop yang keluarannya tidak diumpankan ke flip-flop lain) sebagai MSB (Most Significant Bit).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar